Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
B. Kelompok Desain Grafis
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain vektor dan bitmap. Adapun dua kelompok tersebut akan dibahas sebagai berikut :
1. Desain Grafis Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi kurva dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.
Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya dan gambar tidak pecah apabila diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap.
Beberapa format/ekstensi gambar vektor di antaranya :
- SVG (Scalable Vector Graphics)
- EPS (Enscapsulated Postscript)
- CDR (CorelDraw)
Beberapa aplikasi desain grafis berbasis vektor di antaranya :
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
- AutoCAD
Contoh gambar hasil dari penggunaan desain grafis berbasis vektor :


Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500%
Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain.
2. Desain Grafis Berbasis Bitmap
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital
Beberapa format/ekstensi gambar bitmap di antaranya :
- .bmp
- .jpg
- .tif
- .gif
- .pcx
Beberapa aplikasi desain grafis berbasis bitmap di antaranya :
- Adobe Photoshop
- Corel Photopaint
- Microsoft Photo Editor
- Macromedia Fireworks
- Paint
Contoh gambar hasil dari penggunaan desain grafis berbasis Bitmap :
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500%
Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100% sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%.Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.
C. Perbedaan Antara Desain Grafis Berbasis Vektor dengan Desain Grafis Berbasis Bitmap
1. Desain Grafis Vektor :
- Gambar tetap jelas ketika diperbesar
- Tersusun oleh garis dan kurva
- Ukuran File yang dihasilkan kecil
- Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
2. Desain Grafis Bitmap :
- Gambar kurang jelas ketika di perbesar
- Tersusun atas titik-titik/dot
- Ukuran File yang dihasilkan besar
- Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
D. Kelebihan dari Penggunaan Desain Grafis Vektor dengan Desain Grafis Bitmap
1. Kelebihan penggunaan desain grafis vektor :
- Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
- Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
- Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
- Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
2. Kelebihan penggunaan desain grafis bitmap :
- Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
- Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.
E. Kekurangan dari Penggunaan Desain Grafis Vektor dengan Desain Grafis Bitmap
1. Kekurangan penggunaan desain grafis vektor :
Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
2. Kekurangan penggunaan desain grafis bitmap :
- Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
- Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
F. Daftar Pustaka
Terima kasih sharing informasinya sangat beramnfaat sekali ..
BalasHapusoya untuk referensi situs desain grafis mungkin bisa juga berkunjung di disini http://www.sribu.com/id